OKEGUYS – Seorang pria di China ditangkap karena penggunaan layanan ChatGPT.
Terlebih China sendiri sudah memblokir layanan ChatGPT dari negaranya.
Tapi, penangkapan yang dilakukan bukan karena penggunaan layanan ChatGPT, tapi berita palsu yang dibuat dari layanan tersebut, Guys.
Baca Juga: Bentley Speed Six Berhasil Memenangkan Balapan 24 Hours of Le Mans 2 Tahun Berturut-Turut
Dilansir The Verge, penangkapan ini menjadi yang pertama di bawah aturan anti-AI China. Salah satu peraturannya melarang AI disalahgunakan untuk menyebarkan "informasi bohong".
Bertia palsu tersebut ditulis oleh seorang bernama belakang Hong.
Ia menulis sebuah berita palsu tentang kecelakaan kereta pada 25 April 2023.
Padahal, beberapa versi dari artikel tersebut juga sudah diunggah secara bersamaan di 20 akun Baijiahao, sebuah platform blog milik Baidu.
Baca Juga: MrBeast dikenal Sebagai YouTuber Terpopuler di Dunia, Jumlah Kekayaan Bersih Mencapai Triliun-an
Otoritas Gansu akhirnya melacak artikel-artikel tersebut dan akhirnya ditemukan pada sebuah perusahaan independen yang dioperasikan oleh Hong, yang mana menjalankan beberapa outlet sejenis blog.
Dalam sebuah pernyataan resmi, polisi setempat mengeklaim bahwa Hong sudah mengaku menggunakan ChatGPT untuk menulis ulang sebuah artikel berita viral demi menghindari filter konten duplikat.
Dari artikel yang ditulis ulang tersebut ia trafik internet.
Terlebih berita palsu milik Hong sudah dilihat lebih dari 15.000 kali sebelum akhirnya dihapus.
Baca Juga: Mobil Alfa Romeo 8C Paling Oleh Para Penggemar Mobil Klasik Terutama Kolektor
Ancaman pidana yang dihadapi tersangka yakni hukuman penjara selama 5 hingga 10 tahun.
Artikel Terkait
Berkembang Pesat, Pendiri OpenAI Justru Khawatirkan ChatGPT Karena Alasan Ini
Siap Geser ChatGPT, Apple Kembangkan Layanan Serupa Dengan Fitur Seperti Ini
Gak Mau Kalah, Rusia Rilis SistemmaGPT Dengan Kemampuan Khusus! Pesaing dari ChatGPT
5 Alasan Kenapa Siri Lebih Baik dari ChatGPT, Ini Bukti dan Alasannya!
Makin Panas, Elon Musk Siapkan Pesaing ChatGPT yang Lebih Peduli Kebenaran dan Alam Semesta