SHA 512 Berperan Penting Dalam Keamanan dan Integritas Data Dalam Berbagai Aplikasi

OKEGUYS - SHA 512 adalah salah satu dari keluarga algoritma hash kriptografi yang dikeluarkan oleh National Institute of Standards and Technology (NIST) Amerika Serikat.

SHA 512 menghasilkan nilai hash dengan panjang 512 bit atau 64 byte, dan merupakan algoritma hash yang lebih kuat daripada SHA 256 karena memiliki ruang hash yang lebih besar.

Proses hashing dengan SHA 512 melibatkan beberapa tahapan seperti padding, permutasi bit, dan pengulangan blok.

Baca Juga: Cara Download GB WhatsApp: Tingkatkan Pengalaman WhatsApp Anda dengan Aman

Dalam tahapan padding, pesan atau data yang akan dihashing diisi dengan bit padding untuk memastikan ukuran pesan yang dihashing dapat dibagi dengan blok hash.

Kemudian, dalam tahapan permutasi bit, blok pesan diacak dan dipermutasi menggunakan operasi bitwise seperti XOR, shift, dan rotasi.

Langkah terakhir adalah pengulangan blok, di mana setiap blok pesan di-hash secara terpisah dan diakumulasikan ke dalam nilai hash akhir.

Baca Juga: GAWAT! Perhatikan hal ini Sebelum Bertransaksi Menggunakan QRIS

Nilai hash SHA 512 yang dihasilkan dari proses hashing adalah sebuah nilai heksadesimal yang unik dan konstan, dan tidak dapat dikembalikan menjadi data aslinya.

Nilai hash SHA 512 ini dapat digunakan untuk memverifikasi integritas data dan keaslian sumber data.

SHA 512 sering digunakan dalam aplikasi keamanan seperti protokol keamanan SSL atau TLS, PGP, S/MIME, dan jaringan blockchain.

Baca Juga: Apa itu QRIS? Transaksi Menggunakan ini Ternyata Sangat Praktis dan Berguna Banget!

Selain itu, SHA 512 juga digunakan sebagai bagian dari berbagai protokol keamanan seperti IPSec, IKE, dan SSH.

Oleh karena itu, SHA 512 sangat penting dalam memastikan keamanan dan integritas data dalam berbagai aplikasi keamanan dan jaringan.***