Perbedaan Kunci Enkripsi AES 128 dan AES 256, Keduanya Memiliki Tingkat Keamanan yang Cukup Tinggi

OKEGUYS - Perbedaan utama antara AES 128 dan AES 256 terletak pada panjang kunci enkripsi yang digunakan.

AES 128 menggunakan kunci enkripsi dengan panjang 128 bit.

sedangkan AES 256 menggunakan kunci enkripsi dengan panjang 256 bit.

Baca Juga: Sistem Keamanan BIP 38 Memungkinkan Pengguna untuk Memproteksi Kunci Pribadi Bitcoin

Artinya, AES 256 menggunakan kunci enkripsi yang lebih panjang dan lebih kompleks dibandingkan AES 128.

Dalam praktiknya, ini berarti bahwa AES 256 dapat menyediakan tingkat keamanan yang lebih tinggi daripada AES 128.

Namun, perbedaan ini juga dapat mempengaruhi kecepatan enkripsi dan dekripsi data.

Baca Juga: Freewallet Menggunakan Teknologi Keamanan Tinggi Enkripsi AES 256

Karena proses enkripsi dan dekripsi AES 256 memerlukan lebih banyak sumber daya komputasi dan membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan AES 128.

AES 256 sering digunakan dalam situasi di mana keamanan data sangat krusial dan tidak boleh ada celah sedikitpun yang dapat dimanfaatkan oleh penyerang.

Contohnya, di dalam dunia militer atau intelijen, di mana data yang dikirimkan melalui jaringan harus dijamin keamanannya.

Baca Juga: KOK BISA? Logo Twitter Berubah Menjadi Mata Uang Digital Dogecoin, Harganya Langsung Melonjak Naik?

AES 256 juga dapat digunakan untuk melindungi informasi keuangan, seperti data kartu kredit dan informasi perbankan yang sensitif.

Sementara itu, AES 128 biasanya digunakan dalam situasi di mana keamanan data penting.