Hacker Indonesia Berhasil Retas 70 Ribu Akun di 43 Negara, Jadi Buruan FBI dan Interpol!

OKEGUYS - Hacker asal Kalimantan Indonesia baru-baru ini menghebohkan dunia, dan menjadi buruan FBI dan Interpol.

Dimana Hacker asal Kalimantan tersebut diketahui berhasil retas 70 ribu akun di 43 Negara.

Hacker yang diketahui seorang pria berasal dari Banjarbaru, Kalimantan Selatan ini memaksa FBI dan Interpol bergerak ke Indonesia.

Baca Juga: Freewallet Menggunakan Teknologi Keamanan Tinggi Enkripsi AES 256

Mereka pun hingga meminta Bareskrim Polri untuk memburu pria hacker tersebut yang berinisial RNS berusia 21 tahun.

Dimana RNS ini telah menghebokan dunia dengan alat ciptaannya yang telah berhasil membobol 43 negara.

Alat yang diciptakan oleh RNS ini dikatakan setidaknya telah meretas lebih dari 70.000 akun yang tersebar di 43 negara.

Baca Juga: Guarda Wallet Menyediakan Dukungan Mata Uang Digital Termasuk Bitcoin, Ethereum, Litecoin, dan Banyak Lagi

Seperti Thailand, Hongkong, Jepang, Amerika Serikat, Inggri dan Prancis, alat tersebut dijual oleh RNS dengan harga Rp. 900.000 perpaket.

Alat tersebut dijual melalui website 16*** dan bertransaksi menggunakan bitcoin. Dimana RNS ini diidentifikasi sebagai.

Pelaku penjualan hacking tools yang digunakan untuk meretas akun-akun pengguna aplikasi startup internasional.

Baca Juga: KeepKey Wallet Dompet Hardware Bitcoin ini Memiliki Layar OLED yang Besar dan Terang

RNS diketahui menggunakan script yang memiliki fitur agar tidak terdeteksi oleh anti phising perambah seperti Google.

Menggunakan anti bot serta dilengkapi lebih dari 8 bahasa di dunia yang dapat ditampilkan secara otomatis berdasarkan geolocation para korban.