Ikuti Amerika, Selandia Baru dan Inggris Juga Larang Pejabatnya Gunakan TikTok Dengan Alasan Ini

- Minggu, 19 Maret 2023 | 20:45 WIB

OKEGUYSSelandia Baru dan Inggris ikuti Amerika Serikat untuk larang para pejabatnya gunakan aplikasi TikTok.

Tentu bukan tanpa alasan Selandia Baru dan Inggris juga melarang penggunaan aplikasi TikTok.

Berikut ini alasan kenapa Selandia Baru dan Inggris larang para pegawai pemerintah gunakan aplikasi TikTok.

Baca Juga:  Amerika Serikat Desak TikTok Jual Saham Miliknya atau Diblokir, Ternyata Ini Alasannya

Selandia Baru dan Inggris Larang Penggunaan TikTok

Larangan itu mulai berlaku pada akhir Maret. Namun, mungkin ada pengecualian bagi bagi mereka yang membutuhkan akses ke TikTok untuk menjalankan pekerjaannya.

Pejabat Selandia Baru mengambil langkat tersebut setelah mendapat saran dari pakar keamanan dunia maya dan pembicaraan antara orang-orang di pemerintahan dan dengan negara lain.

“Berdasarkan informasi ini, layanan telah menentukan bahwa risiko tidak dapat diterima di lingkungan Parlemen Selandia Baru saat ini,” kata kepala eksekutif layanan parlemen Rafael Gonzalez-Montero.

Sementara itu, perdana Menteri Selandia Baru Chris Hipkins menjelaskan alasan negaranya membatasi larangan perangkat yang terhubung ke jaringan parlementer.

“Departemen dan lembaga mengikuti saran dari Biro Keamanan Komunikasi Pemerintah dalam hal kebijakan TI dan keamanan dunia maya. Kami tidak memiliki pendekatan yang mencakup seluruh sektor publik,” jelasnya.

Selandia Baru membatasi akses pemerintah ke TikTok karena masalah keamanan.

Pejabat di banyak negara telah menyatakan keprihatinannya bahwa perusahaan induk TikTok, ByteDance.

Mungkin terpaksa berbagi informasi pengguna yang sensitif dengan Pemerintah Tiongkok demi alasan keamanan nasional.

Baca Juga:  Tiru TikTok dan YouTube, Begini Tampilan Baru Spotify Yang Kurang Diminati Pengguna

Meski begitu, Bytedance mengatakan tidak akan membagikan data pengguna dengan pemerintahnya.

Halaman:

Editor: Andika Rahmadana

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X