Takut Diblokir Amerika, TikTok Luncurkan Fitur Screen Time Limit Khusus Anak di Bawah 18 Tahun!

OKEGUYS – TikTok baru saja meluncurkan fitur terbarunya yakni Screen Time Limit yang akan batasi pengguna berdasarkan umur.

Tentu saja fitur Screen Time Limit muncul akibat beberapa negara bagian Amerika sudah melarang penggunaan TikTok.

Lalu, seperti apa fitur Screen Time Limit milik TikTok, ini?

Baca Juga:  Nggak Hanya Rentan Serangan Siber, Beberapa Negara Resmi Larang TikTok Dengan Alasan Ini

Screen Time Limit TikTok

Screen Time Limit jadi fitur TikTok yang berlaku buat anak-anak atau remaja di bawah usia 18 tahu saja, Guys.

Walau belum resmi rilis, Screen Time Limit akan membatasi penggunaan hanya 60 menit saja setiap harinya.

Nggak main-main, Screen Time Limit dipilih berdasarkan hasil konsultasi dengan pakar peneliti dari Digital Wellness Lab di Rumah Sakit Anak Boston, Amerika Serikat.

Nah, kalau Screen Time Limit sudah mencapai batas yakni 60 menit, maka orang tua atau wali harus menyetel kembali dengan memasukkan kode sandi untuk mendapatkan tambahan waktu 30 menit.

Walau begitu, TikTok tetap memberikan opsi untuk melakukan penyesuaian waktu harian yakni 40 menit, 60 menit, 90 menit, dan 120 menit.

Fitur Screen Time Limit TikTok ini juga bisa diaktifkan dan dimatikan kapanpun pengguna mau melalui menu “Settings and Privacy”.

Baca Juga:  6 Fitur Edit TikTok Yang Wajib Kalian Cobain, Bikin Video Jadi Lebih Menarik

Walau begitu, fitur Screen Time Limit tetap bisa dinonaktifkan melalui menu Pengaturan, Guys.

Jadi, walaupun TikTok membatasi penggunanya melalui Screen Time Limit, artinya masih ada “celah” buat para pengguna.

Saat ini belum ada informasi lebih lanjut apakah Screen Time Limit TikTok juga akan berlaku di Indonesia, atau tidak.***