Sejarah Machu Picchu yang Dibuat Pada Tahun 1450 Sampai 1460an

OKEGUYS - Machu Picchu adalah sebuah situs arkeologi yang terletak di pegunungan Andes di Peru, Amerika Selatan.

Machu Picchu menjadi salah satu destinasi wisata paling populer di dunia, terkenal karena keindahan arsitektur dan lanskapnya yang menakjubkan.

Pada abad ke-15, Inka mendirikan sebuah kota bernama Cusco di lembah di pegunungan Andes.

Baca Juga: Sejarah Kota Kuno Petra Yordania, Berasal dari Abad ke-4 Sebelum Masehi

Kota ini menjadi pusat kebudayaan, keagamaan, dan politik Inka.

Inka kemudian membangun sebuah jalan yang disebut dengan "jalan suci" untuk menghubungkan Cusco dengan Machu Picchu, sebuah situs yang terletak di puncak gunung.

Machu Picchu didirikan pada abad ke-15 sebagai kota suci dan pusat keagamaan Inka.

Baca Juga: Sejarah Terbentuknya Tembok Besar, Butuh Waktu 2000 Tahun Untuk Membuatnya

Kota ini terletak di tengah hutan hujan di atas sungai Urubamba. Inka membangun rumah-rumah, kuil-kuil, dan teras-teras pertanian di atas tebing batu yang curam.

Kota ini memiliki sistem pengairan yang rumit untuk mengairi ladang-ladang di lereng gunung.

Pada tahun 1532, tentara Spanyol di bawah pimpinan Francisco Pizarro menyerang kekaisaran Inka dan merebut Cusco.

Baca Juga: Sejarah Taj Mahal yang Terletak di Kota Agra Negara India

Machu Picchu tidak ditemukan oleh Spanyol dan ditinggalkan oleh suku Inka. Kota ini kemudian tertutup oleh hutan hujan selama lebih dari tiga abad.

Pada tahun 1911, seorang ahli sejarah dan penjelajah Amerika bernama Hiram Bingham menemukan kembali Machu Picchu.