OKEGUYS – Baru-baru ini SpaceX beri tawaran layanan Internet Global Roaming bernama Starlink yang bisa digunakan di Indonesia.
Internet Global Roaming sendiri Starlink adalah layanan yang memungkinkan kamu untuk menggunakan layanan internet hampir di mana saja.
Tentunya layanan Internet Global Roaming Starlink dibanderol dengan harga cukup mahal, Guys.
Baca Juga: Wow! SpaceX Luncurkan Roket Pertama Tanpa Astronot Profesional
Baru-baru ini, pihak SpaceX mengirim tawaran kepada pelanggan yang berada di negara-negara yang mana layanan Starlink belum tersedia.
perusahaan tersebut belum lama ini mulai mengirim email kepada pelanggan di negara-negara di mana layanan Starlink belum tersedia untuk mengundang mereka mencoba paket baru USD200 (Rp3 juta) per bulan yang memungkinkan terminalnya menyediakan akses internet “dari hampir semua tempat di dunia.”
Belum jelas bagaimana SpaceX akan menindaklanjuti janji untuk menyediakan internet hampir dari mana saja.
Terlepas dari pertumbuhan konstelasi satelit kecil perusahaan, masih menunggu untuk mendapatkan persetujuan peraturan untuk menawarkan akses internet di banyak pasar utama, termasuk India dan Pakistan.
Ini menambahkan pelanggan mungkin mengalami "periode singkat konektivitas yang buruk, atau tidak sama sekali" saat bekerja untuk memperluas jaringan satelitnya.
Calon pelanggan juga harus siap membayar biaya impor untuk terminal Starlink mereka, selain harga kit USD599 (Rp9 juta).
SpaceX sudah menawarkan beberapa opsi roaming yang lebih terbatas.
Terutama, ada paket Portability untuk pengguna rumahan, yang memungkinkan pelanggan tersebut menggunakan terminal Starlink mereka saat bepergian di dalam benua asalnya.
Baca Juga: Indonesia Ingin Elon Musk Membangun Landasan Peluncuran SpaceX
Dengan US25 (Rp380 ribu) per bulan selain biaya berlangganan bulanan perusahaan USD110 (Rp1,7 juta), paket ini lebih murah daripada layanan Global Roaming SpaceX.***
Artikel Terkait
Elon Musk Pilih Tinggal di Rumah Kecil, Bangkrut?
SpaceX Akan Bangkrut? Ini Kata Elon Musk
Elon Musk Siapkan Twitter Sebagai Platform Pembayaran Digital, Tiru Paypal?