OKEGUYS, Aplikasi FaceApp mulai beredar lagi di jejaring sosial setelah peluncuran gratis filter “gender swap”. Kegemaran yang mungkin kamu sendiri baru-baru ini menggunakannya kan Guys?
Dan ini juga menghasilkan Hashtag #faceappchallenge dan menerima ratusan ribu share di Facebook dan Instagram.
Akibatnya, kekhawatiran tentang keamanan aplikasi pengenalan wajah dan risiko berbagi informasi untuk alasan privasi juga meningkat.
Terisolasi dan terjebak di rumah selama pandemi telah mendorong orang untuk menghabiskan lebih banyak waktu di media sosial daripada sebelumnya.
Selalu memperbarui diri dengan story dan terhubung dengan teman dan keluarga adalah beberapa alasan utama.
Tetapi orang-orang juga beralih ke media sosial untuk mengatasi stres dan kecemasan. Berbagi foto dan video menggunakan aplikasi yang menambahkan filter baik dengan menukar jenis kelamin dan terlihat lebih tua sekarang kembali populer.
“Sekali lagi, kami mengatakan tidak ada salahnya menggunakan aplikasi ini. Namun harusnya pengguna media sosial lebih memperhatikan dengan ketat seberapa banyak informasi pribadi mereka akan digunakan dan dibagikan oleh aplikasi semacam itu untuk menghindari risiko ”, kata Yeo Siang Tiong, Manajer Umum untuk Asia Tenggara di Kaspersky.
Fabio Assolini, analis keamanan senior di Kaspersky, memastikan bahwa aplikasi tersebut tidak mengandung elemen berbahaya.
Namun, karena pengenalan wajah adalah teknologi yang digunakan terutama untuk otentikasi kata sandi, pengguna harus sangat berhati-hati saat membagikan gambar mereka dengan pihak ketiga.
“Kami harus memperlakukan bentuk baru otentikasi ini sebagai kata sandi, karena sistem pengenalan wajah yang tersedia secara luas dapat digunakan untuk kebaikan dan keburukan,” ahli Kaspersky memperingatkan.
Menurut Assolini, perusahaan yang memiliki aplikasi semacam itu berpotensi memfasilitasi atau menjual gambar ini ke entitas yang menggunakan Kecerdasan Buatan untuk membuat modifikasi pengenalan wajah.
“Selain itu, harus diperhatikan bahwa data ini disimpan di server pihak ketiga, dan dapat juga dicuri oleh penjahat dunia maya dan digunakan untuk meniru identitas,” tambahnya.
Oleh karena itu, analis merekomendasikan bahwa sebelum bergabung dengan tantangan media sosial terbaru, pengguna harus mengetahui keamanan aplikasi dan mengunduhnya hanya dari web resmi.
Dia juga menyoroti pentingnya membaca ketentuan privasi aplikasi untuk memahami hak dan jenis akses apa yang diminta.
Saat mengunduh aplikasi, Kaspersky menyarankan agar pengguna melakukan tindakan pencegahan berikut nih Guys:
- Pastikan aplikasinya dapat diandalkan dan diunduh dari situs web resmi.
- Baca ketentuan privasi untuk memahami informasi apa yang diminta.
- Perlakukan pengenalan wajah seperti kata sandi – jangan gunakan di mana-mana.
- Selalu periksa izin yang diminta, seperti login yang terkait dengan akun yang ada di jejaring sosial tertentu.
Nah, kalian sebelum menggunakan FaceApp harus tau konsekuensinya dulu ya Guys, sekarang kamu jadi tau kan efek potensi bahayanya menggunakan FaceApp 😉
Discussion about this post