OKEGUYS – Sebanyak 533 juta data pengguna Facebook bocor Guys! Berita ini pun seketika langsung menjadi bahan perbincangan banyak orang.
Untuk para pengguna Facebook, kamu harus makin hati-hati ya Guys. Sebab, data pribadi kamu dengan mudah tersebar melalui aplikasi ini.
Tapi, kok bisa ya platform sebesar Facebook bisa mengalami kebocoran data penggunanya?
Data Pengguna Facebook Banyak Yang Bocor! Apakah Kamu Termasuk?
Berita ini viral ketika seorang peretas melampirkan banyak data pribadi pengguna Facebook secara online. Sontak, hal ini pun mengejutkan banyak pengguna setia Facebook.
Gak main-main, peretas tersebut menampilkan sebanyak 533 juta data pengguna Facebook dari 106 negara yang berbeda.
Rinciannya meliputi 32 juta pengguna dari Amerika Serikat, 11 juta pengguna dari Inggris, 6 juta data pengguna dari India, 130 ribu pengguna dari Indonesia dan masih banyak negara lainnya yang juga dirugikan.

Data yang bocor tersebut juga meliputi nomor telepon, ID Facebook, nama lengkap, alamat, tanggal lahir beserta alamat email. Waduh, bahaya banget ya Guys.
Tim dari Business Insider pun sudah mengonfirmasi kebenaran berita tersebut lewat sebuah akun Twitter.
All 533,000,000 Facebook records were just leaked for free.
This means that if you have a Facebook account, it is extremely likely the phone number used for the account was leaked.
I have yet to see Facebook acknowledging this absolute negligence of your data. https://t.co/ysGCPZm5U3 pic.twitter.com/nM0Fu4GDY8
— Alon Gal (Under the Breach) (@UnderTheBreach) April 3, 2021
Kebocoran data tersebut sangat disayangkan oleh para pengguna aplikasi besutan Mark Zuckerburg ini. Pasalnya, data tersebut akan sangat bisa dimanfaatkan oleh para penjahat di dunia maya Guys.
Kebocoran data ini pun bukan pertama kali yang dialami oleh Facebook, sebelumnya juga aplikasi tersebut pernah ‘kecolongan’ 267 juta data pribadi penggunanya pada Desember 2019 lalu.
Baca Juga: Cara Mengunci Profil Facebook Jadi Private
Untuk kamu yang menggunakan aplikasi Facebook, harus makin berhati-hati ya Guys. Karena platform tersebut ternyata masih memiliki sistem keamanan yang bisa dibilang belum cukup baik dibandingkan dengan aplikasi pesaingnya.
Discussion about this post