OKEGUYS, Pertanyaan yang sering muncul kenapa video editor banyak yang menggunakan MacBook Pro. Padahal banyak banget laptop lain yang bisa dipakai untuk ngedit video, kan?
Jawabannya tergantung pribadi masing-masing sih, apakah kamu seorang editor video profesional yang bekerja secara mandiri atau sebagai bagian dari sebuah studio. Kamu mungkin sedang mengerjakan proyek pengeditan besar-besaran dengan aset terabyte, menghadapi berbulan-bulan pekerjaan pasca produksi.
Mungkin kamu berharap untuk mempercepat waktu yang dibutuhkan untuk membuat video pernikahan untuk klien atau mungkin kamu ingin membuat video untuk saluran YouTube.
Apa pun alasan kamu, MacBook Pro adalah solusi pengeditan video.
Kenapa Video Editor Menggunakan Mac
Ada suatu kelebihan kenapa Mac dicintai oleh editor video. Terobosan yang datang pada tahun 2016, seakan menjawab doa para konten kreatif.
Video digital sangat menuntut daya prosesor, daya grafis (untuk rendering), dan yang terpenting ruang penyimpanan. Mengedit video, terutama video definisi tinggi, pastinya memakan ruang hard drive, khususnya dengan video 4K sekarang menjadi bagian dari kehidupan, ini akan menjadikan sesuatu masalah.
Secara khusus, kamu perlu mempertimbangkan apa yang kamu butuhkan dalam hal kualitas dan ukuran layar, portabilitas, RAM, CPU, grafik, penyimpanan, masa pakai baterai, port, dan periferal.
Mac juga mendukung software yang perlu kamu jalankan, seperti Final Cut Pro milik Apple, Adobe Premiere Pro dan After Effects, bahkan perangkat lunak 3D seperti Maya dan dan software koreksi warna seperti Da Vinci Resolve.
Tim OKEGUYS merekomendasikan untuk memastikan bahwa Mac kamu adalah bukti masa depan yang maksudnya itu kamu pasti ingin menggunakannya beberapa tahun kedepan. Apple telah menyematkan Mac ke prosesor Silicon-nya sendiri berdasarkan arsitektur Arm.
Yang pasti kemungkinan akan berdampak positif pada Mac masa depan, seperti masa pakai baterai yang lebih lama, mereka yang membutuhkan Mac dengan performa maksimal dan kartu grafis yang layak digunakan video editor.
Tim OKEGUYS telah melihat secara mendalam perbedaan antara Intel dan prossesor terbaru milik Apple. Apple akan menggunakan Tile Based Deferred Rendering (TBDR) yang lebih efisien daripada Mode Rendering (IMR) seperti yang digunakan oleh GPU Intel, Nvidia dan AMD.
Alasan Kenapa Video Editor Memilih MacBook Pro
1. Layar
Sebagai editor video, kamu mungkin akan mendapatkan keuntungan dari layar besar dan beresolusi tinggi, dalam hal ini tersedia di iMac 27 inci – layar terbesar yang bisa kamu dapatkan di Mac saat ini.
Layar Retina 5K di iMac dan iMac Pro adalah keindahan yang luar biasa. Dalam ulasan tentang iMac Pro, telah diuji tampilan dan menemukan rasio kontras tertinggi yang pernah dilihat, dan ini menampilkan 99 persen dari ruang warna DCI-P3. (DCI-P3 adalah ruang warna untuk proyeksi film digital.)
Karena Retina Display terintegrasi ke dalam iMac, ia bekerja pada 60MHz, normalnya 30MHz yang ditemukan pada kebanyakan monitor 4K. Ukuran 5K itu sendiri sempurna untuk pengeditan video karena memungkinkan kamu untuk mengedit video 4K dalam ukuran penuh dan melihat kontrol di sekitarnya.
Namun, kamu selalu dapat memasang layar kedua, jadi kamu tidak boleh mengesampingkan laptop Mac seperti MacBook Pro 13 atau 16inch, yang keduanya akan menawarkan manfaat tambahan portabilitas.
Dalam hal ini, ada manfaat yang jelas untuk model 16in dengan layarnya yang lebih besar (3072×1920 piksel dibandingkan dengan 2560×1600 piksel) tetapi keduanya memiliki kecerahan 500 nit dan warna Lebar (P3).
Laptop juga menawarkan True Tone – teknologi yang menyesuaikan warna dan kecerahan layar agar sesuai dengan suasana (berguna jika kamu bekerja di studio yang gelap). Pada Agustus 2020 Apple memperbarui iMac dengan opsi baru untuk memilih opsi kaca tekstur nano baru.
2. RAM
Kamu pasti ingin memaksimalkan MacBook Pro dengan RAM yang paling besar. Berapa banyak yang kamu butuhkan tergantung pada perangkat lunak yang kamu gunakan dan jumlah data yang kamu kerjakan atau video yang kamu render.
Opsi build to order memungkin kan kamu bisa upgrade sesuai dengan kebutuhan kamu ini cukup berguna ya di MacBook Pro. Jadi kamu gak usah khawatir kalau RAM Usage kalian bekerja ekstra karena kamu bisa upgrade nih Guys.
3. CPU atau Proccesor
Apple pada akhirnya akan mentransisikan semua Mac ke prosesor miliknya sendiri berdasarkan arsitektur Arm. Untuk saat ini, setidaknya untuk Mac kelas atas aja sih. Untuk pengguna MacBook Pro versi sebelumnya sebaiknya memilih prosesor i7 atau i9 – biasanya opsi build-to-order.
Prosesor ini menawarkan hyper-threading (meskipun tidak semua bisa melakukannya), ini berarti sistem operasi dapat memperlakukan setiap inti seolah-olah itu adalah dua inti virtual. Atau pilih prosesor Xeon seperti yang juga menawarkan hyper-threading.
Perhatikan juga jumlah cache. Misalnya, Xeon di iMac Pro memiliki cache 42 MB dibandingkan dengan 16 MB di iMac 27 inci. Jika dua prosesor memiliki GHz yang sama tetapi jumlah cache yang berbeda, prosesor dengan lebih banyak cache akan bekerja lebih baik.
4. Grafik
Salah satu keterbatasan Mac adalah bahwa VGA yang ditawarkan hanya berupa grafik AMD. Tidak ada Nvidia di sini. Namun, sejak kedatangan M1 itu membuat jauh lebih unggul dibandingkan Nvidia lho Guys.
5. Penyimpanan
Jika kamu ingin bekerja dengan cepat, solid state drive (SSD) adalah suatu kewajiban, jadi jika Mac yang kamu lihat tidak dikirimkan sebagai standar dengan SSD, pastikan untuk memilihnya sebagai opsi build to order. Kabar baiknya Apple baru-baru ini meningkatkan ukuran SSD standar yang dikirimkan di dalam Mac-nya.
Jadi kamu tidak perlu membayar lebih untuk mendapatkan penyimpanan yang kamu butuhkan. Tim OKEGUYS merekomendasikan storage ini sesuaikan dengan kebutuhan kamu masing-masing ya Guys.
Jadi kesimpulannya gimana nih Guys, MacBook Pro mana yang harus kamu beli? Itu tergantung pada apakah kamu seorang editor video profesional atau seorang amatir yang sangat antusias. Lalu sesuaikan juga dengan budget kamu pastinya, karena MacBook Pro ini harganya cukup menguras kantong 🙁
Langit Group
Limapagi
OKEGUYS
OKEMOM
Discussion about this post