Mahir Jadi Web Developert Part 1 Langkah Awal

OKEGUYS, Ingin belajar pengembangan web sebagai pemula, tetapi tidak yakin harus mulai dari mana?

Sebenernya sih ada banyak sekali sumber di luar sana.

Namun saat ini, yang kamu butuhkan hanyalah dasar-dasar pengembangan web dan penjelasan umum dengan beberapa arahan tujuan selanjutnya.

Nah, untuk kamu yang ingin mempelajari dunia web developer dari basic, berikut adalah langkah-langkah yang harus kamu ikuti sebagai Web Developer nih Guys!

Apa Sebenarnya Web Developer (Pengembangan Web)

langkah-awal-jadi-web-developer — photo: OKEGUYS/Vanvand

Aplikasi web adalah aplikasi yang ditampilkan di browser dan diakses oleh pengguna melalui browser.

Contohnya gini Guys, ketika kamu memesan tiket film di bioskop kota kamu, satau saat kamu emeriksa saldo rekening bank, bahkan ketika kamu menulis posting di Facebook, atau memperbarui resume di LinkedIn, semua ini dan banyak lagi adalah contoh aplikasi web.

Kamu membuka browser web, pergi ke URL tertentu, dan mendapatkan aplikasi yang berfungsi penuh.

Hari ini kamu bahkan dapat menemukan aplikasi canggih di web, seperti aplikasi pengeditan suara dan video, menggambar, merekam, bermain game, pengolah kata, apa saja.

Semuanya ada di web, dan semuanya diakses melalui browser.

Jadi bagaimana cara membuatnya?

Seperti bidang lainnya, web developer memiliki jargon dan alatnya sendiri. Karena teknologi menjadi lebih mampu dan kuat, platform, bahasa, dan alat baru muncul setiap hari.

Namun selama bertahun-tahun lalu dan mungkin untuk tahun-tahun mendatang, ada tiga alat penting yang berdiri di dasar setiap aplikasi web: HTML, CSS, dan JavaScript.

Tim OKEGUYS menyebutnya The Triad.

Apa itu HTML?

HTML (singkatan dari HyperText Markup Language) ditemukan oleh Tim Berners-Lee pada akhir 1980-an.

Ini adalah standar yang berisi data untuk dirender di browser, dan petunjuk tentang cara merendernya.

Browser membaca dokumen HTML yang memberitahukan apa yang harus ditampilkan dan bagaimana cara menampilkannya.

Misalnya, kita dapat memberi tahu browser untuk menampilkan kalimat “Hello World”, dan jika kita ingin browser membuatnya tebal, kita akan menambahkan petunjuk HTML (disebut “markup”) yang akan mengarahkan browser tentang cara merender teks.

Dengan cara ini, HTML berisi data (apa yang akan ditampilkan) dan meta-data (bagaimana ia akan ditampilkan).

Apa itu CSS?

HTML hadir dengan serangkaian kemampuan yang sangat sempit untuk menata halaman. Untuk yang lebih nyata, kita menggunakan CSS (singkatan dari Cascading Style Sheets).

CSS berisi aturan yang mengontrol penataan halaman, dan sebenarnya dapat melakukan banyak hal – kita dapat mengubah jenis font, ukuran, dekorasi, warna latar belakang, gambar, bayangan, gradien.

Setiap jenis gaya yang memungkinkan dengan CSS, dan lebih banyak fitur yang ditambahkan setiap saat.

Apa itu JavaScript?

Javascript (disingkat JS) adalah bahasa pemrograman yang ditemukan pada pertengahan 1990-an dan tujuan utamanya adalah mengaktifkan fungsionalitas sederhana melalui HTML.

Misalnya, jika kita membuat formulir HTML di mana pengguna harus mengisi namanya, kita bisa menggunakan kode JS untuk memvalidasi input.

Selama bertahun-tahun, dan benar-benar dalam dekade terakhir, JS telah berubah dari bahasa yang sederhana, tidak efisien, dan sejenis “mainan”, menjadi makhluk mengerikan yang mengontrol setiap aspek terakhir web.

Segala sesuatu di dunia pengembangan web dilakukan dengan JS, dan popularitasnya meningkat dengan setiap matriks yang diketahui.

Apakah Orang Benar-Benar Membuat Aplikasi Web Menggunakan Tiga Tools Tersebut?

Jawabannya ya dan tidak. HTML terlalu rumit, CSS berantakan, dan kode JS cenderung menjadi tidak dapat dikelola dengan sangat cepat.

Jadi, kamu tidak bisa benar-benar menulis aplikasi web yang lebih dari sepele dan menjaga mood kamu ni Guys.

Selama dekade terakhir, banyak alat diciptakan untuk mengatasi kelemahan tersebut, dan aplikasi web modern dibuat dalam berbagai alat moderndan baru. kamu mungkin pernah mendengar beberapa kata kunci seperti Angular, React, Vue, Meteor, Bootstrap, Node, dan sebagainya.

Untuk menjadi web developer, kamu mungkin harus mempelajari salah satu (dan biasanya lebih dari satu) alat tersebut.

Tetapi inilah triknya: setiap platform, setiap alat modern, tanpa pengecualian, bekerja pada alat dasar yang sama, HTML, CSS, dan JS.

Itu berarti kamu tidak bisa mulai belajar bagaimana mengembangkan aplikasi web tanpanya.

Jika kamu mencoba untuk mulai mempelajari Angular, misalnya, tanpa pengetahuan tentang tiga alat dasar, kamu tidak akan mendapatkan apa-apa.

Jadi, kesimpulannya adalah kamu harus mempelajari alat dasar dan menggunakannya sebagai lompatan ke alat baru lainnya.

Keuntungan Lain dari Mempelajari Basic Triad

Bahkan jika kamu entah bagaimana berhasil mempelajari cukup tentang satu platform tanpa triad, kamu tidak aman ya!

Seperti yang disebutkan sebelumnya, dunia pengembangan web terlalu rumit dan bergerak cepat. Maksudnya sangat cepat.

Platform baru, pustaka baru, dan alat baru diciptakan setiap hari. AngularJS dimulai pada tahun 2010, tetapi sekarang sudah versi 7 dan paradigma Angular telah berubah secara drastis selama ini. Vue.js keluar pada tahun 2017,dan ada beberapa tren atau fitur baru yang lebih lengkap di Vue.js dari platform lain.

Dan ini bukanlah akhir, seseorang tidak bisa melacak semua ide dan inovasi baru dengan masuknya ide ini.

Apa yang tim OKEGUYS udah bilang ya, jika kamu tidak mengetahui dasar-dasarnya, kamu akan menjadi tidak relevan begitu teknologi baru muncul.

Jika kamu hanya mengetahui AngularJS, apa yang akan kamu lakukan ketika versi 3 muncul dan itu berbeda dari yang kamu ketahui?

Tetapi karena The Triad – HTML, CSS, dan JS – berdiri di dasar setiap platform, saat kamu memahaminya, kamu dapat bermigrasi ke platform baru.

Intinya: pelajari HTML, CSS, dan JS jika kamu ingin menjadi WEB DEVELOPER.

Mereka ga akan kemana-mana kok Guys dalam waktu dekat ini. karena 3 inti tersebut sangat pentik Loh.

Kamu juga bisa nyebut ini dengan TrioMasKetir ya, karena perannya sangat penting 😉