Mengenal Bahasa-Bahasa Pemrograman

OKEGUYS! Setelah di artikel sebelumnya OKEGUYS udah kasih sedikit pengenalan mengenai dunia web developer, kali ini kamu lanjut ke langkah selanjutnya!

Belajar apa? Ya masih belajar tentang dunia pemrograman dong, masa belajar bikin dalgona.

Kali ini kita akan mengenal bahasa-bahasa pemrograman yang umum digunakan.

di server kamu perlu menggunakan bahasa pemrograman untuk menulis fungsi dan logika untuk aplikasi kamu nih tentunya. Server kemudian mengkompilasi kode kamu dan menyampaikan hasilnya kembali ke klien.

Bahasa pemrograman populer untuk web termasuk PHP, Python, Ruby, C # dan Java. Ada juga bentuk JavaScript side server– Node.js, yang merupakan platform lain yang dapat menjalankan kode JavaScript di server. Ada juga framework yang dapat kamu gunakan dengan masing-masing bahasa server ini.

bahasa-pemrograman-basic — photo: OKEGUYS/Vanvand

Sama seperti framework JavaScript front-end, framework back-end ini adalah alat berguna yang membuat aplikasi web lebih cepat dibuat.

Oke GUYS langsung aja ya kita lihat daftar bahasa pemrograman yang paling umum digunakan untuk Web Developer nih:

C#

C # dikembangkan sebagai pesaing Microsoft untuk Java.

Ini digunakan untuk membuat aplikasi web dengan NET.Framework seperti pengembangan game, dan bahkan dapat digunakan untuk membuat aplikasi seluler.

C # adalah bahasa lintas platform yang indah yang dapat digunakan untuk membangun berbagai aplikasi.

Dengan C #, kamu dapat membuat aplikasi seluler (untuk Windows, Android dan iOS), game, situs web, dan aplikasi desktop.

Setelah kamu menguasai dasar-dasar C # dan pemrograman dengan NET.framework, kamu akan memiliki banyak opsi di depan kamu.

Java

Java adalah salah satu bahasa pemrograman paling populer, dan digunakan di aplikasi web serta untuk membuat aplikasi Android.

Ini adalah bahasa berorientasi objek yang mirip dengan C ++, tetapi dengan fitur lanjutan dan sederhana.

Ohiya, Java ini gratis untuk diakses dan dapat berjalan di semua platform.

Node.js

Node.js adalah teknologi yang sangat populer (menurut survei pengembang Stack Overflow 2019).

Satu hal yang perlu diperhatikan: ini secara teknis bukanlah bahasa side server, ini adalah bentuk JavaScript yang berjalan di server menggunakframework Express.js.

Node.js muncul ketika pengembang asli JavaScript memperluasnya dari sesuatu yang hanya dapat kamu jalankan di browser menjadi sesuatu yang dapat kamu jalankan di mesin sebagai aplikasi mandiri.

PHP

Pemberi Harapan Palsu?!

Eh bukan dong Guys Hehe, yang bener itu PHP adalah bahasa yang menggerakkan WordPress.

Jadi ini mungkin pilihan yang baik jika kamu merasa akan bekerja dengan situs web bisnis kecil, karena banyak dari mereka menggunakan WordPress.

Kamu juga dapat membangun aplikasi web dengan framework Laravel.

Python

Bukan ular loh Guys!

Python ini semakin populer, terutama karena digunakan dalam ilmu data dan pembelajaran mesin.

Ini juga dianggap bagus untuk pemula, karena sintaksnya lebih sederhana daripada beberapa bahasa lain.

Jika kamu ingin membangun aplikasi web, kamu dapat menggunakan framework Django atau Flask.

Ruby

Ruby adalah bahasa lain yang memiliki sintaks yang dianggap ramah bagi pemula dan juga menyenangkan untuk dipelajari.

Kamu dapat membangun aplikasi web dengan Framework Ruby on Rails.

Sama seperti framework JavaScript, tidak ada bahasa pemrograman terbaik, Pilihan kamu harus didasarkan pada minat dan preferensi pribadi, serta pekerjaan potensial – jadi lakukan sedikit riset yang mungkin merupakan pilihan yang terbaik ya Guys.

Databases

bahasa-pemrograman-database — phot: OKEGUYS/vanvand

Database, seperti namanya, adalah tempat kamu menyimpan informasi untuk situs web.

Sebagian besar database menggunakan bahasa yang disebut SQL (dilafalkan “sekuel”) yang merupakan singkatan dari “Structured Query Language.”

Dalam database, data disimpan dalam tabel, dengan jenis baris seperti dokumen Excel yang kompleks.

Kemudian kamu dapat menulis kueri dalam SQL untuk membuat, membaca, memperbarui, dan menghapus data.

Basis data dijalankan di server, menggunakan server seperti Microsoft SQL Server di server Windows, dan MySQL untuk Linux.

Ada juga database NoSQL, yang menyimpan data dalam file JSON sebagai lawan dari tabel tradisional. Salah satu jenis database NoSQL adalah MongoDB, yang sering digunakan dengan aplikasi React, Angular, dan Vue

Beberapa contoh bagaimana data digunakan di situs web adalah: Jika kamu memiliki formulir kontak di situs web kamu, kamu bisa membuat formulir sehingga setiap kali seseorang mengirimkan formulir, data mereka disimpan ke database.

kamu juga dapat login pengguna di database, dan menulis logika dalam bahasa sisi server untuk menangani pemeriksaan dan otentikasi login.

Nah, udah kenal dengan bahasa-bahasa pemrograman yang populer digunakan?

Hmm . . Kira-kira selanjutnya belajar tentang apa ya? Stay tuned aja ya Guys!