OKEGUYS -Untuk menjadi seseorang UI/UX Designer kamu harus ketahui dulu nih Guys masalah UI/UX yang sering kamu temui, dengan begitu kamu bisa cari solusinya serta dapat result yang memuaskan pastinya nih.
Tujuan utamanya adalah menyelesaikan proyek, memperbaiki masalah, dan mengasah kemampuan untuk menghasilkan bermacam-macam UI/UX Designer. Namun, kita semua tahu bahwa setiap proyek itu unik, dan suatu saat mungkin kamu menemukan masalah dalam hasil akhirnya.
Masalah dan Solusi yang kamu sering temukan untuk menjadi UI/UX Designer
1. Problem: Kelayakan Dipertanyakan
Dengan proyek kecil (seperti situs web sederhana), menggunakan tool wire framing pilihan yang tepat buat kamu yang ingin dengan interaktif cepat untuk komunikasikan ide kepada klien. Tapi apa yang terjadi jika masalahnyanya UX yang begitu rumit atau jumlahnya sangat tinggi sehingga kelayakan proyek penuh pertanyaan?
Dalam aplikasi web atau seluler, kamu mungkin memiliki banyak alur kerja berbeda yang melayani pengguna dengan banyaknya peran berbeda dalam sistem.
Solusinya Tangani Dulu Bagian-bagian yang Penting Dari UI
Identifikasi aspek yang paling penting dari interface pengguna (UI), lalu buat wireframe untuk bagian-bagian tersebut. Ini sangat cocok dengan praktik UX yang sudah jadi dasarnya, seperti memetakan berbagai jenis pengguna dan pengalaman mereka melalui sistem.
Mengatasi tantangan ini terlebih dahulu tidak hanya akan membantu kemajuan desain lebih cepat, tetapi juga akan membantu kamu memperkirakan berapa banyak waktu pengembangan yang kamu butuhkan.
2. Problem: Mempresentasikan UI/UX yang Tidak Lengkap
Masalah ini adalah kelanjutan dari solusi pertama! Bagaimana kita menjelaskan celah yang tertinggal? Untuk memvalidasi pekerjaan yang telah kamu lakukan sejauh ini, kita harus memberitahukan kekurangan kepada pengguna yang potensial.
Intinya pengguna harus tau juga kekurangan atau ketidak lengkapan ada pada bagian mana.
Solusinya Berbagi Cerita untuk Mengisi kekurangan
Yes, layaknya seperti kamu lagi sharing sama si doi buat kedepannya lebih baik lagi nih Guys dengan berbagi cerita dan mengisi kekurangan yang ada pada masing-masing.
Dengan menceritakan contohnya tentang wireframe kepada yang lebih ahli, kamu akan mendapatkan semua manfaat ini dan memecahkan masalah menyajikan perjalanan pengguna yang tidak lengkap.
3. Problem: Mengkomunikasikan Kepada Pengembang dan Penguji
Kamu sudah memiliki comps desain sendiri, memiliki prototipe yang bisa diklik, gambar rangka animasi, dan bahkan anotasi untuk menyampaikan status aplikasi. Namun, jika kamu bekerja dalam tim yang besar, kamu jangan berharap ide atau proyek kamu sesuai dengan keinginan perusahaan.
Faktanya, semakin besar tim, semakin sulit untuk mencapai konsistensi dalam keseluruhan proyek. Sebagai desainer terkadang kamu harus bekerja lebih keras untuk menyampaikannya kepada kolega.
Solusinya Memberikan Panduan
Kamu harus mendeskripsikan elemen yang ada pada design kamu sebelum kamu menyampaikan ke pengembang dan penguji. Tim pengembang akan dengan sendirinya mengetahui fitur apa yang sedang kamu kembangkan.
Hasil apa yang kita perlu ketahui untuk seorang UI UX designer
Menyempurnakan dalam proses desain UI UX yang selalu berpotensi mengubah perspektif kita. Intinya hasil akhir harus menyesuaikan proses agar sesuai dengan proyek yang akan kamu buat.
Saat menghadapi masalah, kita belajar lebih banyak tentang diri kita sendiri dan, pada akhirnya, belajar bagaimana menjadi desainer yang lebih baik. Proses desain UI UX tidak harus selalu menjadi perjalanan yang selalu lancar. Anggap aja sebagai petualangan off-road yang banyak berbatu ya Guys!
Discussion about this post