Lamb Of God baru aja merilis lagu baru mereka yang berjudul “Memento Mori”, ini jadi lagu pembuka untuk album self-titled mereka yang akan datang.
Lagu terbaru mereka tampaknya memiliki suatu ikatan dengan problematika saat ini, karena diluncurkan pada saat orang-orang sedang menghadapi pandemi virus Corona. Sebelumnya, lagu mereka yang berjudul “Checkmate” disinyalir punya tujuan untuk mengkritik pemerintahan disana.
Vokalis Lamb of God, Randy Blythe, menyampaikan pandangannya terhadap wabah virus Corona dalam wawancaranya dengan Kerrang.
“Ada banyak kejadian nyata dan negatif yang tidak dapat disangkal terjadi di seluruh dunia. Saat ini, di garis depan pikiran semua orang adalah pandemi global COVID-19. Ini adalah masalah yang sangat nyata, dan tindakan pencegahan yang tepat perlu dilakukan oleh semua orang untuk melindungi mereka yang paling berisiko. – Randy Blythe
Ia mengungkapkan kekhawatirannya pada pandemi virus Corona, namun menurutnya pencegahan adalah yang paling dibutuhkan ketimbang hanya kepanikan. Dirinya juga mengomentari soal berita yang memancing amarah dan keributan. Ditambah orang-orang yang menyebabkan kerusakan serta menyebarkan informasi yang salah. Dia mengingatkan bahwa kehidupan normal masih bisa berjalan dan hal baik lainnya masih ada.
“Ini memang waktu yang menakutkan, tetapi di zaman yang sangat terhubung ini dengan siklus berita kejam, kemarahan, dan tajuk berita yang memancing, tidak pernah berakhir 24/7. Belum lagi orang gila yang kurang informasi membuat kerusakan dan menyebarkan informasi yang salah dan panik di media sosial. Terlalu mudah untuk melupakan fakta bahwa kehidupan masih berjalan, dan hal-hal baik memang masih terjadi. ” tambah Randy.
Randy menulis “Memento Mori” beberapa bulan sebelum wabah virus Corona sebagai perang melawan ketergantungan manusia pada smartphone, komputer, dan televisi. Teknologi yang terutama membawa kita berita buruk apabila tidak digunakan secara hati-hati. Dan hal ini merupakan gambaran masyarakat di dunia pada saat ini.
Dalam liriknya, ada “I know I’m waking up from this wretched lie” yang artinya “Aku tahu, aku terbangun dari kebohongan yang buruk ini”. Selain itu, juga terdapat seruan “Wake up, wake up” yang artinya “bangun, bangun”. Seakan-akan membangunkan semua orang dari kebohongan yang sedang terjadi.
Album Self-Titled
Di album terbarunya, Lamb of God bakal berkolaborasi dengan dua vokalis, yaitu Jamey Jasta dari Hatebreed, dan Chuck Billy dari Testament. Jamey akan mengisi lagu “Poison Dream”, sedangkan Chuck di track “Routes”.
Ini bakal jadi album pertama bagi drummer Art Cruz sebagai personil Lamb of God. Album terbaru Lamb of God ini akan dirilis pada 8 Mei 2020. Untuk tracklistnya bisa kalian intip dibawah ini:
1. “Memento Mori”
2. “Checkmate”
3. “Gears”
4. “Reality Bath”
5. “New Colossal Hate”
6. “Resurrection Man”
7. “Poison Dream” (feat. Jamey Jasta – Hatebreed)
8. “Routes” (feat. Chuck Billy – Testament)
9. “Bloodshot Eyes”
10. “On the Hook”
Lagu Memento Mori udah bisa kalian dengerin di beberapa platform musik seperti Youtube dan Spotify.
