Pelajaran hidup tidak selalu didapatkan dari kisah pilu. Seperti 5 gojek perempuan ini yang sangat menginspirasi. Mereka memiliki kisah yang bikin siapapun langsung tahu diri.
Mungkin driver ojol perempuan masih sering dipandang sebelah mata. Namun, siapa yang tahu kalau mereka sangat menginspirasi.
Mulai dari kisah yang bisa jadi panutan sampai ketangguhan seorang wanita. Daripada makin penasaran simak ceritanya yuk!
Menjadi panutan di kampung

Pipit Pitriasih adalah seorang single mother. Ia tak sempat mencicipi bangku SMA. Ia pun menyadari kalau susah mendapat kerja dengan ijazah SMP.
Sampai pada akhirnya ia bergabung menjadi mitra Gojek. Semenjak itu, ia bisa menghidupi keluarganya. Ia mampu membiayai dirinya untuk ujian pake C. Bahkan biaya pendidikan anak-anaknya pun bisa dicover.
Awalnya, para tetangga memandang sebelah mata. Namun, pada akhirnya ia menjadi panutan warga lain.
Rela pulang malam demi buah hati

Ferdyani Andhita Puteri memiliki kisahnya sendiri. Ia rela hujan-hujan dan pulang tengah malam. Itu semua dilakukan demi sang anak.
Ada satu hal yang paling menyentuh. Saat pulang malam, sang anak setia menunggunya. Pasti bangga banget nih anaknya.
Dulunya pekerja kantoran

Beda cerita lagi nih. Kalau perempuan cantik ini awalnya adalah pekerja kantoran. Adinda awalnya iseng menjadi mitra gojek.
Ia dulunya adalah seorang pekerja kantoran. Sayangnya, Adinda tidak cocok dengan management kantornya. Kemudian ia pun bergabung bersama Gojek.
Ia sering dipandang sebelah mata. Namun Adinda memilih untuk tetap fokus bekerja. Ia merasa senang menjadi driver ojol. Adinda bisa keliling Jakarta seharian.
Ditilang polisi

Jaman sekarang susah banget menemukan orang yang jujur. Tapi tidak dengan driver gojek perempuan yang satu ini.
Driver asal Sukabumi ini membagi kisahnya. Saat sedang bekerja, ia ditilang oleh polisi. Alasannya adalah karena dia tidak membawa STNK. Namun, dengan besar hati dia rela ditilang.
Gina Pebriana pun menuai pujian. Pasalnya, sudah cantik, jujur pula.
Ribut dengan ojek pangkalan

Mungkin ini yang dinamakan The Power of Emak-Emak. Pengalaman tak mengenakkan dialami oleh Hasanah.
Saat Hasanah narik di Kalibata City, semua cerita dimulai. Ia dilarang oleh ojek pangkalan yang ada di sana. Padahal tidak ada larangan resmi dari pihak mall.
Namun, dengan beraninya Hasanah meminta untuk menyelesaikan di kantor polisi. Pada akhirnya mereka pun berdamai. Bahkan Hasanah menyarankan agar ojek pangkalan itu bergabung dengan ojol.
Gimana guys menurut kalian? Kisah driver gojek perempuan mana nih yang paling keren?
Discussion about this post