Kegagalan Valentino Rossi yang Belum Kalian Ketahui Selama Karirnya di Motogp

OKEGUYS - Valentino Rossi adalah salah satu pembalap MotoGP terbaik sepanjang masa dengan tujuh gelar juara dunia di kelas utama.

Tetapi Valentino Rossi juga mengalami beberapa kegagalan selama kariernya.

Setelah memenangkan tiga gelar juara dunia berturut-turut bersama Yamaha pada 2004, 2005, dan 2006, Rossi mengalami kegagalan pada musim 2006.

Baca Juga: Peugeot 908 Menjadi Mobil Balap Pertama yang Menggunakan Mesin Diesel

Valentino Rossi harus berjuang keras melawan pembalap lain seperti Nicky Hayden, Dani Pedrosa, dan Marco Melandri, dan akhirnya harus puas berada di posisi kedua di klasemen akhir.

Kegagalan ini terutama disebabkan oleh kekurangan performa motor Yamaha, yang pada saat itu tidak dapat bersaing dengan motor Honda dan Ducati.

Pada 2010, Valentino Rossi bergabung dengan tim Ducati setelah lebih dari satu dekade bersama tim Yamaha.

Baca Juga: Fakta Menarik Ular Piton yang Belum Anda Ketahui, Simak Selengkapnya

Namun, dua musim dengan tim Ducati tidaklah berhasil. Performa motor dan kegagalan pengembangan motor yang tepat membuat Valentino Rossi sulit bersaing dengan para pesaingnya di atas lintasan.

Valentino Rossi hanya berhasil memenangkan satu balapan selama dua musim itu, dan akhirnya memutuskan untuk kembali ke tim Yamaha pada 2013.

Setelah kembali ke tim Yamaha pada musim 2013, Valentino Rossi mengalami beberapa kegagalan pada awal musim.

Baca Juga: Cara Selamat Dari Lilitan Ular Piton, Jangan Gegabah Jika Tidak Mau Terjadi Kerusakan Organ Dalam

Dia hanya berhasil meraih satu podium dalam lima balapan pertama, dan banyak pengamat mulai meragukan kemampuannya untuk bersaing di kelas utama MotoGP.

Namun, Valentino Rossi berhasil bangkit dari kegagalan dan meraih kembali performa terbaiknya.